Pelatihan Pengimbasan Pelaksana PSP Angkatan 1
Program Sekolah Penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Guna mencapai tujuan dari Program Sekolah Penggerak, intervensi pada tingkat satuan pendidikan dilakukan dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sekolah melalui pelatihan dan pendampingan selama 3 tahun masa pendampingan.
Setelah mengikuti 3 tahun masa pendampingan satuan pelaksana PSP diharapkan dapat memberikan dampak secara lebih luas kepada satuan pendidikan lainnya. Sehingga, pada tahun keempat program, satuan pelaksana PSP melakukan pengimbasan kepada sekolah imbas yang telah ditetapkan.
Saat ini PSP Angkatan 1 telah memasuki tahun keempat pelaksanaan program dan siap melakukan pengimbasan pada 5 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, yaitu Makassar, Takalar, Soppeng, Pinrang dan Sidenreng Rappang.
Mengawali pelaksanaan pengimbasan tersebut, BBGP Sulawesi Selatan melaksanakan Pelatihan Pengimbasan Pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 di Hotel Aryaduta Makassar. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dari tanggal 6 s.d. 9 Juni 2024.
Kepala BBGP Sulawesi Selatan, Dr. Arman Agung, M.Pd dalam sambutannya ketika membuka kegiatan ini mengatakan bahwa "sekolah penggerak memiliki SDM yang bisa digunakan untuk berbagi praktik baik, baik itu di lingkungan sekolahnya maupun di luar lingkungan sekolah. Namun, praktik baik yang paling baik dilakukan oleh seorang guru adalah melaksanakan tugas utamanya mendampingi peserta didik dalam belajar. Pelaksanaan pengimbasan sangat dibutuhkan untuk pemerataan mutu pendidikan, namun harus diingat bahwa itu tidak boleh mengganggu tugas utama seorang guru".
Selain itu, beliau juga mengharapkan agar narasumber pada pelatihan ini bisa memberikan stimulan kepada peserta agar memiliki peluang untuk saling berbagi dalam pengimbasan program sekolah penggerak sehingga benar-benar bisa menggerakkan sekolah lain yang belum tergerak.
Pelatihan ini diikuti oleh 212 orang peserta yang berasal dari 106 sekolah penggerak angkatan 1 jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA yang telah mendapatkan SK sebagai Sekolah Pengimbas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Adapun di antara tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan mutu pendidikan agar lebih merata ke sekolah lainnya dan merancang strategi dalam memperluas dan mempercepat terjadinya perubahan positif.
Para peserta didampingi oleh 10 orang narasumber yang berasal dari berbagai unsur, yaitu Rusdiana dan Darwis Sasmedi dari BBPMP Sulawesi Selatan, Andi Asrifan dari Universitas Muhammadiyah Sidrap, Sitti Nurhidayah Ilyas dan Arsad Bahri dari Universitas Negeri Makassar, Fatimah Azis dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Sitti Syamsudduha dari Universitas Islam Negeri Alauddin, Rahma Ashari dari Universitas Islam Makassar serta 2 orang pengawas, yaitu Abdurrauf dari Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng dan Marhani D. dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Dari pelatihan ini diharapankan para peserta dapat memperoleh pengetahuan yang mumpuni untuk melakukan pengimbasan ke sekolah lain di luar sekolah penggerak.
(Sumber Berita: Miradiyah)