BBGP Sulsel Gelar Workshop Pendidikan Di Enrekang
Diposting oleh: Muhammad Wildan
Enrekang - Direktorat GTK Kemendikbudristek melalui Balai Besar Guru Penggerak, BBGP Sulsel gelar Workshop Pendidikan di Enrekang.
Kegiatan yang berlangsung di Vila Bamba Puang, Enrekang, Kamis (18/7/2024) itu merupakan kegiatan kemitraan bersama Komisi X DPR RI.
Workshop Pendidikan bertema Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka itu menghadirkan Anggota Komisi X DR RI Mitra Fakhruddin MB SP sebagai keynote speaker.
Kabid PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Enrekang Sulfian SPd MPd membuka kegiatan tersebut mewakili Kepala Dinas Pendidikan Enrekang.
Ketika membuka acara tersebut, Sulfian berharap program transformasi pendidikan dari Kemendikbudristek terus berjalan karena berdampak sangat baik.
Tantangan Utama Meningkatkan SDM
Sementara itu, Mitra Fakhruddin, mengatakan, tantangan utama saat ini adalah, meningkatkan sumber daya manusia di Enrekang melalui pendidikan.
"Kesempatan kita semua sama di depan meja pendidikan," kata Mitra Fakhruddin.
Sebagai contoh, SD tempat Mitra belajar. Meski terletak jauh dari ibu kota provinsi, namun telah mencetak begitu banyak SDM berprestasi.
Ada tentara, polisi, ASN, pengusaha, direktur perusahan nasional dan internasional, serta anggota pula anggota DPR RI.
"Untuk itulah perlunya jangan berhenti belajar," kata Mitra.
Ekstrakurikuler Agama
Kepada Dinas Pendidikan, Mitra Fakhfruddin minta agar memperhatikan secara khusus ekstrakurikuler dalam bidang agama sebagai salah pendukung peningkatan karakter melalui pendidikan agama yang lebih banyak.
Sementara itu Kepala Bagian Umum BBGP Sulsel Drs Harisman menanamkan semangat balajar yang menyenangka bagi setiap peserta didik.
Harisman menyampaikan senang bertemu dengan kepala sekolah dan guru-guru yang hadir di acara tersebut. Apalagi berasal beragam latar belakang.
Di momen yang sama, Kepala Sekolah Penggerak dari Program Sekolah Penggerak Angkatan 3, Salma SPd MPd mengatakan, untuk meningkatkan kemampuan guru di sekolah harus berawal dari kepala sekolah.
Jadi Contoh Teladan
"Caranya dengan memberi contoh teladan kepada guru-guru," kata Salma.
Salah satu implementasi yang dipelajari menurut Salma adalah, aplikasi Canva yang akhirnya menjadi media utama yang sering digunakan.
"Termasuk mengoptimalkan penggunaan chromebook dalam mengakses PPM. Begitupun dalam menyelesaikan administrasi sekolah," kata Salma.
Strategi lainnya adalah menjadikan komunitas belajar satuan pendidikan menjadi tempat belajar bersama dan mengevaluasi pembelajaran yang dilakukan.
Kabid PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Enrekang Sulfian juga memandang penting mengaktifkan kombel (komunitas belajar) secara maksimal.
Sesuaikan Kesibukan Guru
"Salah satu strategi adalah melaksanakan pertemuan secara daring pada malam hari untuk menyesuaikan kesibukan guru-guru," kata Sulfian.
Begitu pula Jumat Berbagi. Program untuk meningkatkan kesadaran religius murid.
Saat sesi diskusi, peserta mengapresiasi pemateri dan mengajuka sejumlah pertanyaan. ***
(Sumber Berita: Rusdy Embas)
Diposting oleh: Muhammad Wildan
Komentar Anda
Berita Populer
